i. General Cargo
Terdiri dari barang-barang biasa sehingga tidak perlu penanganan secara khusus, namun tetap harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam hal pengepakan supaya isinya dapat ditampung dalam cargo space.
ii. Special Cargo
Terdiri dari barang-barang yang memerlukan penanganan secara khusus. Barang-barang yang termasuk yang termasuk dalam kategori ini adalah AVI, DG, HUM, PER, PES, PEM, HEA, dan lain-lain.
1. Explosive Material (kode REC) adalah barang yang mudah meledak karena mengandung zat-zat kimia yang mudah meledak. Contoh : Petasan, Amunisi, dan lain-lain.
2. Flammable Goods (kode RFG = Gas, RFS = Padat, RFL = Cair) adalah barang-barang yang mudah terbakar baik dalam bentuk gas, padat, dan cair. Contoh : Oxygent
3. Non Flammable Compressed Gas (kode RNG). Contoh : Film.
4. Corrosive Material (kode RCM) adalah barang-barang yang dapat menimbulkan karat. Contoh : Air Raksa, Zat Asam.
5. Irritan Material adalah barang atau bahan perangsang atau dapat merangsang benda-benda lainnya. Contoh : Alkohol, Spritus, Gas, dan lain-lain
6. Magnetized Material (kode MAG) adalah barang-barang yang mengandung unsur magnetik. Contoh : Kompas, Loudspeaker, dan lain-lain.
7. Oxidizing Material adalah barang-barang yang mudah terbakar bila beraksi dengan oksigen. Contoh : Zat Pemutih, Nitrat Peroksida, dan lain-lain.
8. Fragile Goods (kode FRG) adalah barang-barang yang mudah pecah. Contoh : Piring, Gelas, barang yang terbuat dari porselen, dan lain-lain.
9. Poisonous Subtances (kode RPS) adalah barang-barang yang berupa racun dan pengangkutannya harus memiliki izin dari yang berwenang. Contoh : Cianida, Arsenik, dan lain-lain.
10. Radio Active Materials adalah barang-barang yang mengandung radio aktif.
11. Valuable Goods (kode VAL) adalah barang-barang yang berharga dan mengandung unsru kimia didalamnya. Contoh : Emas, Berlian, Perak, dan lain-lain.
12. Wet Fraight adalah barang-barang yang berbentuk cairan atau barang padat yang bercampur dengan cairan sehingga pemuatannya harus menggunakan kontainer. Contoh : Daging Segar, Udang Basah, Makanan, Telur, dan lain-lain.
13. Perishable Goods (kode PER) adalah barang-barang yang diduga akan hancur atau busuk selama perjalanan atau selama pengiriman sehingga membutuhkan bahan pengawet. Contoh : buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman, dan lain-lain.
14. Dangerous When wet adalah barang-barang yang mudah meledak apabila dalam keadaaan basah atau lembab. Contoh : Karbit.
15. Live Animal (kode AVI) adalah berupa hewan, tumbuhan, dan mahluk hidup lainnya yang diangkut.
16. Human Remains (kode HUM) adalah berupa jenazah manusia baik dalam bentuk utuh,sudah dikremasi/abu, dibalsem/tidak dibalsem.
Terimakasih semoga bermanfaat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketentuan Bagasi Pesawat dari Berbagai Maskapai Penerbangan
Terhitung Selasa 8-JAN-2019, maskapai Lion Air dan Wings Air resmi cabut pemberlakuan bagasi gratis kapasitas...
-
Yang di maksud ICAO adalah International Civil Aviation Organization yang di sebut juga organisasi penerbangan sipil internasional. ICAO did...
-
Bagian - Bagian Penting Pesawat Terbang Beserta Gambarnya Mengapa Pesawat bisa terbang ? Pesawat bisa terbang karena ada momentum dari dor...
-
Kalian sadar gak sih , kalo kita naik pesawat tuh kita ngeliat jenis pesawat yang beda-beda? Ada pesawat yang punya tabung di sayapnya, tapi...
No comments:
Post a Comment